Pola Hidup

Waspadai Lemak Trans! Pola Hidup Sehat Bisa Cegah Penyakit Jantung Koroner

Pernah dengar tentang lemak trans? Jangan remehkan zat satu ini. Meski terdengar sepele, konsumsi lemak trans dalam jumlah berlebih bisa berdampak serius pada kesehatan jantung. Lemak trans terbukti menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL) — kombinasi yang sangat berisiko bagi kesehatan kardiovaskular.


Mengapa Pola Hidup Sehat Itu Penting?

Menurut Dr. Roni Senjaya, pola hidup sehat bukan sekadar tren, tapi langkah nyata untuk mencegah berbagai penyakit kronis. Meski tidak semua penyakit bisa dicegah, banyak kondisi kesehatan—termasuk penyakit jantung koroner—bisa dicegah atau dikendalikan lewat perubahan gaya hidup yang sederhana namun konsisten.


Apa Itu Penyakit Jantung Koroner?

Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah koroner menyempit atau tersumbat, mengakibatkan otot jantung kekurangan suplai darah. Ini biasanya disebabkan oleh kerusakan pada dinding pembuluh darah yang dikenal dengan istilah aterosklerosis.


Gaya Hidup yang Bisa Menyelamatkan Hidup Anda

Dr. Roni menyarankan beberapa hal yang perlu kita ubah untuk menjaga jantung tetap sehat:

  • Hindari merokok

  • Kurangi stres berlebih

  • Batasi konsumsi alkohol

  • Cukupi waktu istirahat

  • Konsumsi makanan bergizi seimbang

  • Lakukan olahraga secara teratur


Hindari Diet Tidak Sehat

Contoh pola makan yang perlu dihindari adalah makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, seperti gorengan berlebihan dan makanan olahan dalam kemasan. Baca label nutrisi dengan cermat sebelum membeli produk makanan, karena kandungan tersembunyi bisa sangat mengejutkan!


Hati-Hati Konsumsi Gula dan Garam

Terlalu banyak gula dan garam juga bisa jadi masalah. Kementerian Kesehatan RI menganjurkan batas konsumsi harian sebagai berikut:

  • Gula: Maksimal 4 sendok makan per hari

  • Garam: Maksimal 1 sendok teh per hari

  • Minyak: Maksimal 5 sendok makan per hari


Pedoman “Isi Piringku”: Cara Sederhana Menyeimbangkan Gizi

Salah satu panduan praktis untuk makan sehat adalah slogan “Isi Piringku”. Setiap kali makan, piring kita sebaiknya terdiri dari:

  • 50%: Sayuran dan buah-buahan

  • 25%: Sumber karbohidrat (nasi, roti, kentang)

  • 25%: Sumber protein (ikan, ayam, telur, kacang-kacangan)

Pola ini membantu memastikan tubuh mendapatkan nutrisi seimbang dari setiap kelompok makanan.


Jadwal Makan Juga Penting

Dr. Roni juga menekankan pentingnya makan secara teratur, yaitu:

  • 3 kali makan utama

  • 2–3 kali camilan sehat
    Semua porsi makan disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan aktivitas fisik masing-masing.


Kesimpulan: Pilihan Sehat Ada di Tangan Anda

Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyakit paling umum dan mematikan di Indonesia. Namun, dengan pola makan seimbang, gaya hidup aktif, dan kebiasaan sehat, kita bisa menurunkan risiko secara signifikan.

Yuk, mulai sekarang bijak memilih makanan dan jaga pola hidup sehat. Karena investasi terbaik adalah kesehatan kita sendiri.

Related Articles

Back to top button